Polres mamasa-Begitu mendapat laporan kebakaran, personel langsung menuju lokasi untuk membantu warga memadamkan api melakukan pemeriksaan,dan melakukan olah tempat kejadian perkara bertempat di lingkungan tambun Kel Tawalian kec Tawalian Senin 29 mei 2023

Tak ada korban jiwa atau korban luka dalam peristiwa ini, namun korban mengalami kerugian sebesar puluhan juta yang meliputi

Pondok kayu yang terbakar ,padi 19 karung pakaian ,dan surat surat berharga,

Dalam peristiwa tersebut anggota piket gabungan polres Mamasa yang di pimpin oleh kasat reskrim polres Mamasa iptu Hamring , kasat intelkam polres Mamasa Iptu Andi panaungi , piket pawas Ipda Jamaludin Sh beserta anggota Polsek Mamasa yang dipimpin Kapolsek Mamasa iptu reynhard mendatangi TKP kebakaran dan membantu warga memadamkan api selain memadamkan api anggota polres Mamasa mengumpul kan bahan keterangan terjadinya kebakaran dan mengolah tempat kejadian perkara kebakaran tersebut

“Kasat intelkam polres Mamasa iptu Andi panaungi mengatakan Dari hasil bahan keterangan di ketahui korban bernama per yuliana ,dan adapun saksi saksi yang melihat lel.pampang saratu dan per estrerlina,belum diketahui akibat apa kebakaran tersebut bisa terjadi tetapi menurut keterangan korban ,korban sebelumnya di datangi oleh lelaki bongga layuk dengan senjata tajam dikarenakan pondok yang di tempat berada di lokasi ,tetapi perempuan Yuliana mengatakan lokasi tersebut telah di menangkan per yuliana dan sekitar pukul 18.30 saksi melihat terbakar nya pondok tersebut” ucap nya

“Kasat reskrim iptu Hamring sh mengatakan Untuk penyebab kejadiannya masih kami selidik dari olah tempat kejadian perkara kami mengamankan lelaki bongga layuk alias papa Kris untuk di mintai keterangan terkait adanya kebakaran tersebut,ucap nya

Kapolres Mamasa AKBP Harry Andreas melalui Kapolsek Mamasa Iptu reynhard mengatakan, kebakaran tersebut pertamakali diketahui oleh saksi , saat mau mendatangi rumah pondok tersebut

Begitu mendapat laporan kebakaran kami langsung menghubungi piket pawas polres Mamasa ipda Jamaludin Sh., personel gabungan langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan, membantu warga memadamkan api kebakaran api tersebut dapat padam pada pukul 21.00. Untuk kerugian materi sekitar , dan nihil korban jiwa,” pungkas Kapolsek Mamsa

“Ipda Jamaludin Sh menggatakan selain membantu warga memadamkan api kami juga memberi himbauan melalui media agar seluruh elemen masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan sebagai langkah pencegahan terjadinya hal yang tidak di inginkan segera menelfon ke layanan call center 110 Call center 110 adalah pusat pelayanan terpadu yang di bawahi sentral pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) yang di dalamnya terdiri dari seluruh sataun piket fungsi. dijelaskan bahwa Call Center 110 ini stand by 24 jam dengan Operator dari SPKT, secara bergantian. Petugas siap setiap saat ada masyarakat menghubungi 110 akan selalu terlayani selama 1×24 jam

Kehadiran Layanan Contact Center 110 ditujukan untuk memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat terhadap terselenggaranya layanan keamanan publik

masyarakat yang nantinya melakukan panggilan ke nomor akses 110 akan langsung terhubung ke pihak kepolisian yang akan memberikan layanan berupa informasi, pelaporan (kecelakaan, bencana, kerusuhan dan lainya) serta pengaduan ( ancaman, tindak kriminal lainnya). Tutup Kanit regident polres mamasa  perwira pengawas )

 

KONDOSAPATA.COM, MAMASA — Satuan Reskrim Polres Mamasa akhirnya mengamankan Sukmawiria (36) Warga Desa Salutambung yang mengaku menjadi korban perampokan saat melintas di Jalan Poros Mamuju – Aralle, Pada Kamis (8/12/2022).

Usai Videonya viral di media sosial, kini pelaku pebar berita bohong tersebut membuat permohonan maaf lewat vidio pendek.

Kapolres Mamasa AKBP Harry Andreas, melalui Kasat Reskrim Polres Mamasa Iptu Hamring membenarkan, adanya pelaku yang membuat rekayasa perampokan terhadap dirinya.

“Iya betul sudah kami amankan dan sementara yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan,” Kata Hamring, Sabtu (10/12/2022)

Sebelumnya di beritakan, Sukmawiria (36) Warga Desa Salutambung diduga menjadi korban perampokan saat melintas di Jalan Poros Mamuju – Aralle, tepatnya di Dusun Sumua, Desa Bumal, Kecamatan Buntu Malangka Kabupaten Mamasa.

Kejadian bermula, saat korban berangkat dari Desa Pongkkang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju hendak menuju ke Salutambun, Desa Salutambun, Kecamatan Buntu Malangka.

Ditengah perjalanan korban dihentikan oleh seorang perempuan menggunakan jilbab bercadar warna coklat yang sedang berdiri di samping mobil, kemudian korban berhenti dan bertanya, sang perempuan tadi menyampaikan maksud untuk meminjam perkakas kendaraan.

Kemudian korban turun hendak membuka bagasi motornya, tiba – tiba korban dirangkul dari belakang dan 3 orang pelaku lainnya memegang tangan korban.

Namun, rupanya peristiwa itu hanya sandiwara belaka yang dibaut oleh Sukmawiria.

Hal ini ditandai adanya sebuah vidio berdurasi pendek beredar dan isinya memohonan maaf atas rekayasa tersebut.

Dalam vidio yang berusi 30 detik itu, ia memohon maaf atas apa yang terjadi. Dirinya mengaku bahwa informasi yang beredar itu hanyalah rekayasa belaka yang dibuat olehnya.

“Saya minta maaf atas kejadian yang terjadi karena saya telah merekayasa seolah olah saya dirampok dan itu tidak benar,” ungakpnya dalam vidio tersebut, yang diterima laman ini, Jumat, (9/12/2022), pukul 00:00 wita.

Vidio berdurasi pendek itu meminta maaf kepadamasyarakat dan pihak kepolisian atas tindakan rekayasa yang dilakukannya itu.

“Saya meminta maaf karena telah meresahkan masyarakat khusunya kepada pihak kepolian,” masih ungkapan dalam vidio itu.

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.